Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) merupakan tahap awal pembinaan bagi calon anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala). Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar kecintaan terhadap alam, semangat kebersamaan, serta pembentukan karakter tangguh dan mandiri. Diklatsar biasanya mencakup materi teori dan praktik lapangan yang dirancang untuk membentuk mental, fisik, serta pengetahuan dasar tentang kegiatan alam bebas seperti mendaki, navigasi darat, pertolongan pertama, dan konservasi lingkungan.
Proses Diklatsar tidak hanya menekankan pada kemampuan fisik, tetapi juga membentuk sikap disiplin, kepemimpinan, dan kerja sama tim. Dalam kondisi alam yang menantang, peserta dilatih untuk bertahan hidup, mengambil keputusan cepat, serta bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan kelompok. Hal ini menjadi bekal penting dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di alam terbuka maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Selain pembekalan teknis dan fisik, Diklatsar juga mengajarkan etika pecinta alam, seperti prinsip Leave No Trace, pentingnya menjaga kelestarian ekosistem, serta menghormati masyarakat lokal. Mapala tidak hanya menjadi tempat berpetualang, tetapi juga wadah pembentukan aktivis lingkungan yang peduli terhadap isu-isu sosial dan ekologi. Dengan demikian, kegiatan ini turut mendukung terciptanya generasi muda yang sadar lingkungan dan bertanggung jawab.
Secara keseluruhan, Pendidikan dan Latihan Dasar menjadi momen penting dalam perjalanan seorang mahasiswa yang ingin menjadi bagian dari komunitas pecinta alam. Kegiatan ini bukan hanya tentang menaklukkan alam, tetapi tentang menaklukkan ego, membentuk karakter, serta menumbuhkan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. Diklatsar adalah awal dari perjalanan panjang menuju petualangan yang lebih bermakna.